Pengertian ISP
Koneksi ke internet
membutuhkan infrastruktur yang sangat mahal. Karena itu, tidak mungkin dibangun
oleh pengguna perorangan. Kemudian berdirilah perusahaan-perusahaan yang
menginvestasikan dananya untuk mengembangkan infrastruktur tersebut. Perusahaan
tersebut menjual jasa layanan koneksi ke internet. Perusahaan jasa layanan
koneksi ke internet disebut dengan ISP (Internet Service Provider).
- Kecepatan transfer data
Dalam perpindahan data dari satu komputer di
internet ke komputer lain dan demikian juga sebaliknya, kecepatan transfer data
merupakan hal yang penting. Kecepatan transfer data dari sebuah komputer server
di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer data
dari provider yang kita gunakan. Satuan kecepatan transfer data adalah byte per
second (bps). Artinya, banyak bit data yang dapat dipindahkan dari satu
komputer ke komputer lain dalam satu detik.
- Bandwidth
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati
secara bersama-samaan oleh data-data yang ditransfer. Bandwidth dapat
diibaratkan sebuah jalan raya yang dilewati banyak kendaraan (data-data) secara
bersamaan. Semakin banyak kendaraan yang lewat maka semakin lambat laju
kendaraan. Semakin lebar jalan raya maka semakin banyak kendaraan yang
dilewatkan.
- Memiliki server proxy
Server proxy berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat favorit pelanggan.
Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website-website
favoritnya dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan
halaman-halaman web yang sering dikunjungi. Jika pelanggan mengunjungi website
favoritnya, pelanggan tidak perlu terhubung langsung dengan server website
tersebut. Server proxy akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan
tidak perlu lagi terkoneksi langsung ke website yang sering dikunjungi.
- Memiliki backbone
Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet.
Pembuatan sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar.
Kebanyakan, ISP menyewakan backbone dari perusahaan lain atau menggunakan
bersama-sama dengan ISP lain. Pengguna backbone secara bersama-sama dapat
menghemat biaya, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP.
- Keamanan data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakan
sebuah ISP menggunakan Firewall untuk menjamin keamanan transaksi online yang
kita lakukan.
- Layanan yang diberikan
Kita juga perlu tahu layanan apa saja yang
disediakan oleh ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail? Berapa
besar account e-mail yang disediakan? Apakah e-mail tersebut mendukung POP3?
Apakah ISP tersebut dilengkapi dengan spam filter? Dan berbagai layanan lain.
- Biaya
Biaya merupakan salah satu pertimbangan untuk
memilih sebuah ISP. Kita perlu mengetahui bagaimana sistem pembayaran yang
dikenakan oleh sebuah ISP. Apakah sistem pembayaran dilakukan per bulan ataukah
sistem pembayaran dikenakan per waktu pemakaian? Beberapa ISP memberikan
pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket. BIasanya, sistem paket akan
lebih murah bila dibandingkan dengan sistem pembayaran waktu pemakaian.
- Hardware
Kita juga perlu tahu berapa banyak modem yang dimiliki oleh sebuah ISP,
kecepatan modem yang digunakan, dan rasio pelanggan per modem. Hal tersebut
perlu kita ketahui karena akan mempengaruhi layanan yang akan kita dapatkan
dari ISP tersebut.
- Teknologi yang digunakan
Kita juga perlu tahu teknologi apa saja yang
dimiliki oleh sebuah ISP untuk meningkatkan kinerjanya. Beberapa ISP untuk
layanan koneksi dial-up menggunakan teknologi kompresi data, yang memungkinkan
transfer data menjadi lebih cepat. Sedangkan untuk layanan koneksi internet
dengan 3G, beberapa penyedia layanan mengguanak teknologi HSDPA (High Speed
Downlink Packet Access) yang memungkinkan kecepatan akses data hingga 2,6 Mbps.
0 komentar:
Posting Komentar